Pengertian Global Warming





Definisi global warming ?
Peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi baik yang lalu maupun yang sedang terjadi saat ini.


Faktor penyebab global warming ?
a.       Efek Rumah Kaca
        Cahaya berubah menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Namun sebagian panas terperangkap diatmosfer bumi akibat menumpuknya gas rumah kaca, antara lain :uap air, gas karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi dan akibatnya panas tersebut tersimpan di bumi.
b.      Pembangkit Energi
      Sektor energi merupakan sumber penting gas rumah kaca, khususnya karena energi dihasilkan dari bahan bakar fosil, seperti minyak, gas, dan batu bara, di mana batu bara banyak digunakan untuk menghasilkan listrik.
c.       Industri
      Sumbangan sektor industri terhadap emisi gas rumah kaca mencapai 19,4%.Sebagian besar sumbangan sektor industri ini berasal dari penggunaan bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik atau dari produksi C02 secara langsung sebagai bagian dari pemrosesannya, misalnya saja dalam produksi semen. Hampir semua emisi gas rumah kaca dari sektor ini berasal dari industri besi, baja, kimia, pupuk, semen, kaca dan keramik, serta kertas.
d.     Polusi karbon dioksida dari pembakaran bensin untuk kendaraan
      Sebagian besar adalah kendaraan yang menyumbang banyak dari pengaruh global warming. Karena di dunia ini yang memiliki kendaraan tidaklah sedikit.
e.      Pembakaran Hutan dan ilegal loging
       Pemanasan global disebabkan oleh CO2, dimana emisi CO2 disebabkan oleh penggunaan bahan bakarfosil dan kerusakan/pembakaran hutan. Hutan banyak fungsi, di samping bisa mencegah terjadinya banjir, hutan juga bisa mereduksi suhu panas bumi yang cendrung meningkat.
f.        Minimnya ruang terbuka hijau
      Kerana minimnya ruang hijau mengakibatkan gas CO2 tidak dapat diserap oleh tumbuhan sehingga gas tersebut akan langsung menuju pada atmosfer dan mengakibatkan global warming.
g.      Boros Listrik
       Penggunan listrik yang wajar dan sesuai kebutuhan tentu prilaku manusia bijak. Semua orang menginginkan hal tersebut bisa di lakukan oleh setiap individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam penggunaan listrik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar orang. Akibatnya, hal ini sebagai penyumbang pemanasan global terjadi.
h.      Halaman Rumah tanpa pepohonan
       Tumbuhan hijau atau pepohonan bisa membuat udara menjadi sejuk dan menetralkan suhu udara sehingga bisa di simpulkan bahwa pohon (tumbuhan) bisa mengatasi suhu panas yang tinggi. Jika memang benar demikian, maka selayaknya setiap rumah mau menanam pohon di pekarangan rumahnya. Tapi hal ini juga tidak dilakukan oleh banyak rumah, apakah lagi rumah di perkotaan yang lebih memilih membangun gedung daripada menanam pepohonan hijau.
i.        Gaya hidup manusia
         Gaya hidup manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan seperti menggunakan listrik semaunya, menggunakan gadget seenaknya, menggunakan kertas secara berlebihan, lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, dan masih banyak lagu. Perlu diketahui bahwa hal-hal tersebut dapat membuat laju global warming semakin parah.
j.        Penggunaan Pupuk Kimia Secara Berlebihan
        Penggunaan pupuk kimia semakin lama semakin meningkat, padahal pupuk kimia ini sangat berbahaya bagi lingkungan. Perlu diketahui bahwa pupuk kimia mengandung kandungan gas nitrogen oksida yang notabene memiliki kapasitas 300 kali lipat lebih panas dibandingkan dengan gas karbon dioksida. Jadi, kita bisa bayangkan betapa panasnya bumi ini jika tidak segera dikendalikan.



  Akibat global warming :

1.      Kekeringan
         Pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100    tahun ke depan.Skala kekeringan begitu besar hingga mencakup setengah dari total lahan yang kita miliki saat ini.Kekeringan tentu saja akan memicu kegagalan panen yang akan berdampak fatal bagi populasi dunia.
2.       Wabah
        Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit. Berbagai virus umumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin.Namun, dengan kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang dalam iklim tropis kemudian menyebar ke daerah lain.
3.      Banjir
       Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan logika.Namun kenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia.Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir besar yang menimpa berbagai belahan dunia.
4.       Pencairan es di kutub
       Pemanasan global menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan daerah Antartika (Kutub Selatan).Suhu di daerah ini telah meningkat sekitar dua sampai tiga kali lipat. Es di kutub memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
5.      Kabut asap (smog)
        Peningkatan suhu akibat pemanasan global akan membuat konsentrasi kabut asap di atmosfer mengalami peningkatan.Peningkatan kabut asap pada akhirnya akan menyebabkan penyakit dan kematian.Kabut asap juga mengintensifkan gelombang panas yang tentu saja dapat berdampak buruk bagi kehidupan.
6.       Kebakaran hutan
        Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk memastikan apakah pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan.Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan ekosistem dan infrastruktur. Akibat kebakaran hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca juga akan meningkat yang pada akhirnya memperparah pemanasan global



  Upaya Pencegahan :
1.      Matikan listrik
      jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger telpon genggam dari stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi.
2.       Ganti bohlam lampu
      Ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet.
3.      Bersihkan lampu
      Debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga .
4.      Jika terpaksa memakai AC
      Tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24  ̊ C.
5.      Gunakan timer
      Untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll.
6.      Alihkan panas limbah mesin AC
      Untuk mengoperasikan water-heater.
7.      Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda.
8.      Jemur pakaian di luar
     Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
9.      Gunakan kendaraan umum
     Untuk mengurangi polusi udara.
10.  Hemat penggunaan kertas
     Bahan bakunya berasal dari kayu.
11.  Mengurangi penggunaan plastik
     Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.

12.   Sebarkan berita ini kepada orang-orang di sekitar Anda, agar mereka turut berperan serta dalam menyelamatkan bumi.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment