Termokimia


THERMO KIMIA

Thermo kimia adalah ilmu yang mempelajari perpindahan energi (kalor)
Sistem : segala sesuatu yang menjadi fokus pengamatan kita
Lingkungan : segala sesuatu yang membatasi sistem

SISTEM :               1. TERBUKA
                                                -> Terjadi perpindahan energi kalor dan zat (materi)
                                                                -> ex:    - teh hangat dalam cangkir
                                                                                - Kapur + air di ruangan terbuka
                                2. TERTUTUP
                                                -> terjadi perpindahan energi kalor tanpa mengalami perpindahan zat dan materi
                                                                -> ex:    - kopi panas dalam cangkir yang tertutup
                                3. ISOLASI
                                                -> Tidak terjadi perpindahan kalor maupun zat
                                                                -> ex:    - air panas dalam termos



Entalpi Reaksi
Perubahan entalpi (ΔH) diukur pada keadaan standar yaitu perubahan entalpi diukur pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm yang disebut dengan perubahan entalpi standar (Ho).
Persamaan reaksi yang mengikutsertakan H reaksi disebut persamaan termokimia, contohnya:
2 H2 + O2 → H2O
H= -404 kJ/mol
Artinya: 2 mol gas H2, bereaksi dengan 1 mol gas O2, menghasilkan 2 mol H2O dengan melepas kalor sebesar 404 kl/mol.
Perubahan Entalpi Reaksi standar
1. Entalpi Pembentukan Standar (Hof)
Merupakan kalor reaksi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
H2 + 1/2 O2 → H2O
H= -285,8 kJ/mol
Artinya: 1 mol gas H2 bereaksi dengan 1/2 mol gas O2  menghasilkan 1 mol H2O dengan melepas kalor sebesar 285,8 kJ/mol
2. Entalpi Penguraian Standar (Hod)
Merupakan kalor yang dilepaskan atau diserap pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-
unsurnya pada keadaan standar. Contoh:
H2O → H2 + 1/2 O2
H = +285,8 kJ/mol
Artinya: Untuk menguraikan 1 mol H2O menjadi 1 mol gas H2 dan mol gas O2 dibutuhkan kalor sebesar 285,8 kJ/mol.
3. Entalpi Pembakaran Standar (Hoc)
Merupakan kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar. Pada reaksi pembakaran selalu dihasilkan gas CO2dan H2O yang dikenal juga dengan pembakaran sempurna.
Sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2O.
4. Entalpi Pelarutan Standar (Hos)
Merupakan kalor yang dilepaskan atau diserap pada pelarutan 1 mol senyawa pada keadaan standar. Kalorimeter
Kalorimeter adalah alat yang mengukur kalor yang dilepas ataupun diserap sistem. Pada kalorimeter tidak terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan sehingga berlaku:
Qreaksi = -(Qsistem + Qkalorimeter)
Jumlah kalor yang diserap (ditandai dengan suhu yang turun) atau dibebaskan (ditandai dengan suhu naik) larutan dapat ditemukan dengan pengukur perubahan suhunya. Jumlah kalor yang yang diserap atau dibebaskan dapat dirumuskan:
Q = m.c.ΔT
Keterangan:
Q  = kalor yang diserap/dibebaskan (Joule)
m  = massa zat (gr)
C  = kalor jenis (J/groC)
Δt = perubahan suhu (t2 – t1) oC
Hukum Hess
“Kalor reaksi yang dibebaskan ataupun yang diserap tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi” Artinya perubahan entalpi suatu reaksi tetap sama baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. Skema dari hukum Hess:




Energi Ikatan
Energi Ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol senyawa dalam keadaan gas menjadi atom atom gas. Secara Umum :
ΔHreaksi = ΔHofpereaksi – ΔHofhasil


Previous
Next Post »
Thanks for your comment